Gampong Lambleut pada asal usulnya kira-kira sebelum masa penjajahan kolonia Belanda kerap berbudaya dengan budaya Islami dan pada pertengahan abad 18 ( + tahun 1863) datanglah saudagar dan melewati daerah tersebut sembari melihat banyaknya Tanaman padi, Rempah-rempah dan palawija lainnya yang tumbuh subur dikawasan ini. Mereka ingin menggembangkan dan menggarap di daerah tersebut dan mereka sepakat memberi nama gampong tersebut dengan nama Gampong Lambleut.
Sejarah pemerintahan gampong Lambleut dari semenjak gampong didirikan, dipimpin oleh seorang ulama yang sanggup menengani masalah agama dan pemerintahan. Pada tahun 1935 juga dipimpin oleh seorang keuchik dan mulai diangkat wakil keuchik dan imam meunasah, dan pada tahun 1983 sampai sekarang ini dipimpin oleh keuchik, sekretaris, bendahara, kepala dusun dan kaur, serta kasi.